Belakangan ini muncul suatu tren terbaru yaitu Bus Kaca Double Glass.
Beberapa armada yang mengoperasikan bus memilih gaya bus seperti ini karena sedang nge-tren di kalangan para pengusaha bus.
Karena jika kita lihat, bus double glass ini mempunyai tampilan yang sangat gagah. N
amun sayangnya, dibalik kegagahan bus ini terdapat kekurangan yang sering diadukan oleh para penumpang.
Adapun kekurangan tersebut adalah kurang nyamannya mereka saat menaiki bus.
Hal ini karena bus dengan double glass dapat mengganggu pandangan mereka selama dalam perjalanan.
Bus Kaca Double Glass, Gagah Diluar Tidak Nyaman Di Dalam
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia atau disingkat IPOMI memberikan komentarnya.
Dia mengatakan bahwa tren ke depan adalah bus dengan gaya dua kaca.
Namun kita juga harus mengakui bahwa bus jenis ini hanya mempunyai tampilan yang bagus dari luar, tapi tidak memberikan kenyamanan pada penumpangnya.
Jadi terkadang ada berbagai testimoni dari penumpang yang memang harus kita akomodir juga.
Karena berbagai masukan dari para penumpang bis, beberapa operator bus pun akhirnya memutuskan untuk menggunakan kembali design bus yang single glass.
Gunanya agar memenuhi permintaan dari konsumen.
Tanggapan Operator Bus Tentang Single Glass
Dan ini ternyata mendapatkan tanggapan yang positif dari berbagai netizen Indonesia.
Begitu juga dengan beberapa operator bus seperti grup Laksana yang memunculkan bus berbodi Legacy SR2 Panorama Single Glass dan pengusaha Adiputro yang membuat bus dengan design bodi Jetbus 3+ MHD Single Glass.
"Bagi operator bus, menurut saya sesuatu yang benar itu adalah bukan memenuhi keinginan pemilik bus, tapi harus memperhatikan keinginan dari warga sekitar khususnya yang sering menggunakan jasa bus," kata seorang pria yang sering disapa Sani.
Beberapa operator bus juga telah menggunakan sistem single glass.
Salah satunya adalah PO SAN yang busnya melayani lokasi Jakarta dan Bengkulu.
Pada akhir 2021 kemarin mereka sukses merilis 2 jenis bus dengan bodi Legacy SR2 Panorama Single Glass.
Bodi tersebut terinspirasi dari bodi yang melegenda pemilik Laksana yang kebetulan sangat terkenal di era 2000an.
Bus ini sendiri termasuk dalam kategori bus yang High Decker.
Desaign dari bus ini memiliki kesan yang tinggi, dan beberapa bagiannya dilapisi dengan warna crom agar mempunyai kesan yang elegan.